HamNet Indonesia

 Kilas balik paket radio

1987 - 1989
YB0EMJ mulai mengudara dengan paket radio pada tahun 1987.   Saat itu paket radio baru mulai merambah dunia amatir radio di Indonesia yang dipelopori beberapa amatir radio senior seperti: YBØEBS , YB1BG , YBØDNJ (alm.) , YBØMC dll.
Peralatan saat itu terdiri dari PC XT, TNC KPC-2 dan HT ICOM IC-4N dan bekerja pada frekuensi 431.750 MHz. Piranti lunaknya adalah MBL BBS & YAPP terminal program.   Sistim BBS ini hanya mendukung single user/tasking dibuat oleh WA7MBL dan dapat disebut sebagai pelopor dari BBS paket radio.

TCP/IP dengan paket radio juga dicoba menggunakan NOS (Net Operating System) yang dibuat oleh Karn, KA9Q.   Program ini adalah cikal bakal dari JNOS, TNOS, dll yang menjadi populer pada beberapa tahun kemudian.

Orari Daerah Jakarta (ODJ) bersama dengan lokal2 di Jakarta membuat sebuah jaringan paket radio yang disebut ZERØNET untuk pengiriman berita dan pengumuman Organisasi. Untuk Lokal Kemayoran diterima oleh stn YBØEMJ. Sayangnya jaringan yang konsepnya bagus itu tidak dapat bertahan lama.

Beberapa waktu kemudian terbit beberapa sistim BBS paket radio dengan fasilitas yang meningkat, diantaranya: WØRLI, AA4RE, MSYS, F6FBB, dll.   Sistem-sistem tersebut mulai masuk ke era multi-user & multi-tasking.

1990 - 1993
Pada tahun 1990, dilakukan pembenahan pada stn YB0EMJ agar menjadi bbs yang layak mengudara. PC di tingkatkan menjadi 386-SX, radio diganti dengan ICOM IC-251 dan piranti lunaknya menggunakan FBB v5.13 dan BPQ (G8BPQ) node.  Sistim ini dapat pula diakses menggunakan modem telepon, meskipun belum sempurna.

Pada medio 1993, BBS YBØEMJ menggunakan FBB v5.15 dengan penyempurnaan pada port modem telepon.   Dilakukan uji-coba forwarding bulletin & mail melalui modem telp dengan stn paket YCØCBO & YCØFTD (skr YBØAZ) dan berhasil.
Setelah dirasakan tidak ada problem, port modem telepon dibuka untuk umum dengan tujuan memperkenalkan dunia amatir radio kepada khalayak umum. Respons dari user non-amatir cukup baik dengan banyaknya user yang login menggunakan modem telepon.

Ada beberapa kendala pada sistem FBB, yaitu hanya mengenal format callsign sebagai ID untuk login.   Non-amatir radio tidak dapat login jika tidak menggunakan format tersebut.   Kendala lainnya, user pada port telepon dapat berhubungan langsung dengan stasiun paket radio tanpa ada proteksi sama sekali.

1994 - 1996
Untuk meningkatkan kualitas layanan, pada 14 Agustus 1994 software BBS untuk modem tlp diganti dengan PCBoard dan nama BBS menjadi "HamNet Indonesia".   sedangkan BBS paket radio masih tetap menggunakan FBB v5.15c dengan 3 port yaitu : UHF 9600 bps (431.500 MHz), UHF 1200 bps (431.790 MHz) dan VHF 1200bps (144.150 MHz).

Kedua sistem dapat berjalan tanpa gangguan pada sebuah PC 486DX2-66 dengan Desqview sebagai multitasker-nya.   HamNet Indonesia saat itu mempunyai kurang lebih 200 user yang terdaftar baik amatir radio maupun non-amatir radio.

Bekerja sama dengan Sekretariat ODJ, menyediakan data anggota ORARI Daerah Jakarta (Online Callbook) yang dapat di akses baik dengan paket radio (BBS YBØEMJ) maupun telepon (HamNet).   Sedang dijajaki kerjasama dengan ORARI Pusat untuk mendapatkan data dari seluruh Indonesia.

Pada Agustus 1995, HamNet bergabung dengan Fidonet dan BemoNet yaitu jaringan dari para penggemar modem BBS.   Setiap hari dilakukan tukar menukar berita secara otomatis dengan BBS lainnya menggunakan modem telepon.

1997 - Sekarang
Ada penggantian dan upgrade hardware dan software pada HamNet Indonesia.   Pada 9 Juni 1997, sistim BBS diganti dengan Wildcat Interactive Net Server (WINServer).

Kelebihan sistim ini adalah mempunyai ANSI, Telnet, FTP, Web dan SMTP/POP3 Server serta memiliki virtual TCPIP sehingga akses dapat dilakukan menggunakan Browser (Netscape , Internet Explorer) dengan perantara HamNet! Navigator tanpa harus melalui internet.
Karena Sistem ini dapat pula diakses melalui paket radio dengan perantara ETHRAX25 (TCP/IP-AX25 driver), maka FBB resmi di "pensiun" kan.

Seiring kemajuan teknologi telekomunikasi dan mulai maraknya internet di Indonesia, amatir radio tidak mau ketinggalan pula.
Pada Juli 1997, diprakarsai Bpk Onno W. Purbo Ph.D YC1DAV pakar Internet, beberapa amatir radio diantaranya : YBØHD , YCØDJH , YCØAZ , YCØCBO , YBØEMJ , dll mendirikan Amateur Packet Radio Network (AMPRNet) Gateway pada UHF 431.700 MHz - 9600bps dengan dibantu kawan2 dari Amateur Radio Club ITB

Lokasi gateway berada di Smartcom - Elektrindo Nusantara, Sunter Jakarta Utara dengan alokasi IP 44.132.24/24 dan sebagai koordinatornya mas Agus Hadi YCØDJH.

Dengan jaringan AMPR ini, amatir radio dapat bertukar e-mail melalui Internet menggunakan paket radio.   Dapat pula melakukan FTP/Telnet ke stasiun AMPR di seluruh dunia.

HamNet juga terhubung dengan jaringan AMPR ini dengan alamat ybØemj.ampr.org atau 44.132.24.3.
Untuk koneksi dengan paket radio dapat menggunakan TCP/IP client seperti NOS, JNOS, TNOS dll, atau jika dengan Windows 95/98 dapat menggunakan Ethrax25 , PC/Flexnet atau SV2AGW Packet Engine.

Pada Hamnet tersimpan materi-materi yang berhubungan dengan amatir radio seperti: Paket Radio, Antenna, Amatir Satelit, Morse, DX, Contest, Awards, Teknik radio, Modifikasi Radio, dll.

Pada awal 1999, Callbook ORARI yang sebelumnya hanya dapat diakses secara lokal dicoba untuk dapat diakses dari internet melalui paket radio.
ORARI Web-Callbook ini berhasil meskipun waktu responsnya sangat lambat bahkan kadang-kadang tanpa respons sama sekali karena adanya gangguan maupun trafik yang padat pada frekuensi radio.

Dengan kendala ini, pada medio 1999 layanan Callbook ditambah sehingga dapat pula diakses dengan email. Perubahan data callbook juga dapat dilakukan secara otomatis melalui email; layanan ini kemudian dinamai Callbook Elektronik (e-Callbook).
Sumbangan data anggota dari daerah berdatangan, seperti: Jawa Barat dari Onno W. Purbo, YC1DAV, lokal Medan Baru dari YC6PLG, dll.
Sampai akhir 1999, jumlah data mencapai 19.000 callsign yang sebagian besar masih dari Jakarta, Jawa Barat & Jawa Timur.

Pada awal Agustus 2000, Internet gateway pindah ke lokasi baru di gedung Starko, Jl. Ketapang - Jakarta Barat dan domain menjadi yc0zpv.ampr.org.
e-Callbook yang berisi lebih dari 40.000 callsign, juga kembali dapat di akses online dari web meski kadang-kadang masih sangat lambat.


Agar HamNet dapat terus berkembang, kami menerima sumbangan sukarela baik berupa saran, tulisan, data, file maupun hal-hal lain untuk digunakan dalam pengembangan & pemeliharaan sistim ini.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan kirim e-mail kepada YBØEMJ.

Terima kasih atas kunjungannya, dan ditunggu kembali di HamNet ..... 73

Goto previous page Go to page:   1  2  3  4  5  6 Goto main page