SLOW SCAN TV

TCP/IP AMPR  B.B.S     Packet Radio      RTTY - AMTOR - PACTOR - GTOR Topologi Packet radio

Pepatah Cina berbunyi :"picture is worths a thousand words", hal ini masih terbukti hingga saat sekarang. Dunia Televisi sudah sangat maju, tetapi bagaimana kita sebagai amateur radio dapat mengirim gambar dengan pemancar radio SSB adalah merupakan seni tersendiri.

Prinsip Dasar Slow Scan TV

Audio tone 2300 Hertz merupakan representasi white peak level, audio tone 1500 Hz merepresentasikan batas black level (pedestal). Sedangkan untuk signal synchronisasi digunakan audio tone 1200 Hz. Khusus untuk audio tone 1200 Hz timingnya digunakan untuk horizontal scanning (short burst tone) dan long burst tone sebagai awal dari gambar.
Penjelasan diatas adalah prinsip dasar dari Black white SSTV.

SSTV dengan menggunakan Personal Computer

Dengan hadirnya personal computer, kemudahan untuk berkomunikasi melalu SSTV semakin mudah. Semua PC memiliki VGA display. Pada masa lalu diperlukan "frame Graber" untuk melakukan encoding gambar menjadi pixel. Pada saat sekarang "frame graber" dapat dibentuk melalui program, sehingga gambar yang akan dikirim tidak lagi memerlukan camera Video, tetapi cukup dengan menyimpan file gambar dari berbagai macam format (JPG, GIF, Bitmap dll). Tugas software adalah sebagai pengganti frame graber.
Memancarkan SSTV melalui perangkat personal computer menjadi semakin ringkas. Didalam computer terdapat pulse generator. frequency 1500 Hz ~ 2300 Hz digunakan untuk memancarkan elemen gambar. Dan frequency 1200 Hz untuk synchronization. Yang perlu dijaga adalah agar kualitas audio tone agar tidak distorsi sehingga didapat signal AFSK yang bersih.

Dalam hal menerima signal SSTV diperlukan tranceiver yang stabil. mengingat signal yang diterima adalah berupa tone yang frequency berubah sangat cepat. Ketidak stabilan VFO dari tranceiver akan menyebabkan gambar yang diterima akan cacat.
Didalam prakteknya, satu gambar penuh SSTV baru diperoleh sekitar 8 detik (black white), untuk itu perlu dijaga pada saat proses pengiriman gambar, power transmitter harus di set pada besaran power yang sesuai agar tidak terjadi over heat. Karena pancaran SSTV adalah 100 % duty cycle.

Perangkat yang dibutuhkan

  1. Desktop Komputer / notebook dengan processor sebaiknya kelas Pentium

  2. Interface SSTV (homebrew menggunakan LM741) cukup sederhana untuk dibuat sendiri

  3. Software SSTV (JVFAX, HANCOM (ini yang saya kenal)

  4. Tranceiver HF

H o m e     TCP/IP AMPR      B.B.S     Packet Radio     RTTY - AMTOR - PACTOR - GTOR