SLOW SCAN TV
TCP/IP AMPR B.B.S Packet Radio RTTY - AMTOR - PACTOR - GTOR Topologi Packet radio
Pepatah
Cina berbunyi :"picture is worths a thousand words", hal ini masih terbukti
hingga saat sekarang. Dunia Televisi sudah sangat maju, tetapi bagaimana kita
sebagai amateur radio dapat mengirim gambar dengan pemancar radio SSB adalah
merupakan seni tersendiri.
Prinsip Dasar Slow Scan TV SSTV
dengan menggunakan Personal Computer Perangkat yang dibutuhkan
Desktop
Komputer / notebook dengan processor sebaiknya kelas Pentium Interface
SSTV (homebrew menggunakan LM741) cukup sederhana untuk dibuat sendiri Software
SSTV (JVFAX, HANCOM (ini yang saya kenal) Tranceiver
HF H o m e TCP/IP AMPR B.B.S Packet Radio
Audio tone 2300 Hertz merupakan
representasi white peak level, audio tone 1500 Hz merepresentasikan batas black
level (pedestal). Sedangkan untuk signal synchronisasi digunakan audio tone 1200
Hz. Khusus untuk audio tone 1200 Hz timingnya digunakan untuk horizontal
scanning (short burst tone) dan long burst tone sebagai awal dari
gambar.
Penjelasan diatas adalah prinsip dasar dari Black white SSTV.
Dengan hadirnya personal computer,
kemudahan untuk berkomunikasi melalu SSTV semakin mudah. Semua PC memiliki VGA
display. Pada masa lalu diperlukan "frame Graber" untuk melakukan encoding
gambar menjadi pixel. Pada saat sekarang "frame graber" dapat dibentuk melalui
program, sehingga gambar yang akan dikirim tidak lagi memerlukan camera Video,
tetapi cukup dengan menyimpan file gambar dari berbagai macam format (JPG, GIF,
Bitmap dll). Tugas software adalah sebagai pengganti frame graber.
Memancarkan
SSTV melalui perangkat personal computer menjadi semakin ringkas. Didalam
computer terdapat pulse generator. frequency 1500 Hz ~ 2300 Hz digunakan untuk
memancarkan elemen gambar. Dan frequency 1200 Hz untuk synchronization. Yang
perlu dijaga adalah agar kualitas audio tone agar tidak distorsi sehingga didapat
signal AFSK yang bersih.
Dalam hal menerima signal SSTV diperlukan
tranceiver yang stabil. mengingat signal yang diterima adalah berupa tone yang
frequency berubah sangat cepat. Ketidak stabilan VFO dari tranceiver akan
menyebabkan gambar yang diterima akan cacat.
Didalam prakteknya, satu gambar
penuh SSTV baru diperoleh sekitar 8 detik (black white), untuk itu perlu dijaga pada saat proses
pengiriman gambar, power transmitter harus di set pada besaran power yang sesuai
agar tidak terjadi over heat. Karena pancaran SSTV adalah 100 % duty cycle.