Telah lebih dari 40 tahun dipole G5RV dikenal seantero dunia sebagai antena multiband HF.  Unjuk kerja yang baik, tidak terlalu panjang, murah, praktis dan serba-guna adalah alasan mengapa antena ini menjadi populer.

Dirancang pertama kali pada tahun 1946 oleh Louis Varney, callsign G5RV, seorang amatir radio Inggris ( wafat 28 Juni 2000 pada usia 89 thn ).   Praktis karena panjang bentangan hanya 102 feet dan pada tengahnya diberi "matching section" berupa "open wire" sepanjang 34 feet kebawah.

Dengan adanya interaksi antara "radiating section" dan "matching section" membuat antena ini mudah untuk di "match" pada semua band dari 80 sampai 10 meter dengan bantuan antena tuner yang sederhana sekalipun.

Walaupun ukurannya lebih pendek, tetapi jangkauannya setara dengan dipole pada band 80 dan 40 meter.
Dan mulai band 20 meter dapat digunakan untuk jarak jauh (DX) karena mempunyai 4 sampai 6 "low angle lobes" yang mencakup seluruh arah.

PANJANG ANTENA
Frekuensi tengah antena dengan panjang penuh ( 3 x 1/2 lambda ) adalah 14.150 MHz, dan diperoleh dari rumus antenna long-wire yaitu :

PANJANG (dlm feet)	= ( 492 ( n - 0.05 )) / f (MHz)
	= ( 492 ( 3 - 0.05 )) / 14.15
	= 102.57 ft ( 31.26 m )
	( n = perkalian setengah lamda dari kawat )

Karena akan menggunakan antenna tuner, untuk praktisnya panjang di potong menjadi 102 feet ( 31.1 m ).

Pada keadaan dimana luas tidak memungkinkan, antena ini dapat diperkecil menjadi setengahnya ( 51 ft atau 15.55 m ) yang dapat digunakan untuk band 7 sampai 28 MHz.
Sebaliknya, jika ingin mencakup 1.8 MHz, antena ini dapat diperpanjang 2 kalinya ( 204 ft atau 62.2 m ), jika luas memungkinkan.

Antena tidak harus dibentang mendatar seperti dipole, dapat pula dipasang seperti inverted-V. Jika seperti inverted-V, sudut antena jangan kurang dari 120 derajat.

Pertengahan antena harus diletakkan setinggi mungkin, dan "matching section" harus menurun secara vertikal.

MATCHING SECTION :
Dapat menggunakan beberapa cara yaitu :

Kawat terbuka (Open Wire) :
Dianjurkan menggunakan cara ini dengan pertimbangan "minimum loss" pada open-wire.
Untuk mencegah terhubungnya kawat2 tersebut karena angin, dibuat insulator dari plastik dengan kerenggangan kurang lebih 2 cm diantara kawat tsb dan jarak 30 cm antara insulatornya.

Ladder line :
Matching section dapat menggunakan pula Ladder line (Window type line) dengan impedansi 300 atau 450 Ohm.

"TV" twin lead :
Kelemahan kabel ini adalah daya tahan yang kurang terhadap cuaca. Kelebihannya, banyak tersedia di toko TV sehingga mudah didapat.

PANJANG "MATCHING SECTION" :
Panjang dari "matching section" adalah 1/2 lambda elektrikal pada 14 MHz, dengan rumus sbb :

PANJANG (dlm feet) = ( 492 x VF ) / f (MHz),

( VF = velocity factor dari kabel/kawat )

Velocity factor adalah sbb :

Open wire = 0.97

Ladder line (Window line) = 0.90

"TV" twin lead = 0.82

Dengan frekuensi tengah 14.15 MHz, panjang "matching section" berdasarkan rumus diatas adalah sbb :

Open wire = 33.7 ft ( atau 10.28 m )

Ladder line (Window line) = 31.3 ft ( atau 9.54 m )

"TV" twin lead = 28.5 ft ( atau 8.69 m )

"Matching section ini dihubungkan pada tengah antena, dan turun kebawah secara vertikal paling tidak 20ft atau lebih, jika memungkinkan. Kemudian dihubungkan dengan kabel coaxial menuju transmitter melalui antena tuner.

TABEL ANTENA FULL-SIZE, DOUBLE-SIZE dan HALF-SIZE :

Cakupan Band	3.5 - 28 MHz	1.8 - 28 MHz	7 - 28 MHz
Panjang bentangan	102 ft ( 31.1 m )	204 ft ( 62.2 m )	51 ft ( 15.55 m )
Matching section :
- Open wire	33.7 ft ( 10.28 m )	67.5 ft ( 20.56 m )	16.9 ft ( 5.14 m )
- Ladder line	31.3 ft ( 9.54 m )	62.6 ft ( 19.08 m )	15.6 ft ( 4.77 m )
- "TV" twin lead	28.5 ft ( 8.69 m )	57 ft ( 17.38 m )	14.3 ft ( 4.35 m )